Rabu, 11 Mei 2011

MEDIA PEMBELAJARAN

RESUME BUKU “ MEDIA PEMBELAJARAN ”
OLEH : Prof.Dr.H.Asnawir & Drs.M.Basyirudin Usman, M.Pd
( Jakarta : Ciputat Pers, 2002 )
BAB I
KOMUNIKASI DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR
Masalah pengajaran merupakan masalah yang cukup komplek.Banyak factor yang mempengaruhi pengajaran, salah satunya adalah guru. Guru merupakan komponen pengajaran yang memegang peranan penting, karena keberhasilah pengajaran sangat ditentukan oleh guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyampai materi kepada siswa.Keberhasilan guru dalam menyampaikan materi sangat tergantung pada kelancaran interaksi komunikasinya terhadap siswa. Ketidaklancaran komunikasi akan membawa akibat terhadap pesan yang diberikan guru. Penyampaian pesan ini bisa dilakukan melalui simbol-simbol komunikasi berupa simbul-simbul verbal dan non-verbal atau visual, yang selanjutya ditafsirkan oleh penerima pesan. Adakalanya proses penafsiran tersebut berhasil dan terkadang mengalami hambatan.Hambatan dalam komunikasi misalnya :
a) Vervalisme, guru hanya berkata-kata, sedang murid dalam kondisi yang pasif
b) Perhatian murid yang bercabang
c) Kekacauan penafsiran
d) Tidak ada respon dari murid
e) Kurang perhatian murid karena guru sanagt monoton
f) Keadaan lingkungan fisik yang sangat mengganggu
Untuk mengatasi kemungkinan hambatan-hambatan yang terjadi selama proses penafsiran dan agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif, maka sedapat mungkin dalam penyampaian pesan (isi/materi ajar) dibantu dengan menggunakan media pembelajaran.
Perkembangan ilmu dan teknologi semakin mendorong usaha-usaha ke arah pembaharuan dalam memanfaatkan hasil-hasil teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran. Dalam melaksanakan tugasnya, guru (pengajar) dituntut untuk dapat menggunakan alat atau bahan pendukung proses pembelajaran, dari alat yang sederhana sampai alat yang canggih (sesuai dengan perkembangan dan tuntutan jaman). Bahkan mungkin lebih dari itu, guru diharapkan mampu mengembangkan keterampilan membuat media pembelajarannya sendiri. Oleh karena itu, guru (pengajar) harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran.




BAB II
SIGNIFIKASI PENGGUNAAN MEDIA
1.Pengertian Media
Media (bentuk jamak dari kata medium), merupakan kata yang berasal dari bahasa latin medius, yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’ (Arsyad, 2002; Sadiman, dkk., 1990). Oleh karena itu, media dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media dapat berupa sesuatu bahan (software) dan/atau alat (hardware).
Association of Education and Communication Technology (AECT) memberikan pengertian tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi.Dan Menurut National Education Association -NEA (dalam Sadiman, dkk., 1990), media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik yang tercetak maupun audio visual beserta peralatannya.
Berdasarkan defenisi-defenisi tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang menyangkut software dan hardware yang dapat digunakan untuk meyampaikan isi materi ajar dari sumber belajar ke pebelajar (individu atau kelompok), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat pebelajar sedemikian rupa sehingga proses belajar (di dalam/di luar kelas) menjadi lebih efektif.
2.Urgensi Penggunaan Media
Pada hakikatnya, proses belajar mengajar adalah proses komunikasi. Dan dalam komunikasi biasanya sering terjadi penyimpangan - penyimpangan sehingga menyebabkan komunikasi menjadi tidak efektif dan efisien. Penyimpangan – penyimpangan ini biasanya disebabkan oleh adanya kecenderungan verbalisme, ketidaksiapan siswa, dan kurangnya minat dari siswa. Untuk mengatasi hal ini, maka penggunaan media secara terintegrasi tentu menjadi sangat penting dilakukan dalam proses komunikasi.Karena penggunaan media dalam proses belajar memiliki nilai-nilai praktis , antaralain:
a) Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman siswa
b) Media dapat mengatasi ruang kelas
c) Media dapat memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dan lingkungan
d) Media menghasilkan keseragaman pengamatan
e) Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit dan realistis
f) Media dapat membangkitkan minat dan keinginan siswa
g) Media dapat member pengalaman yang integral dari suatu yang konkrit dan abstrak
h) Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk belajar
3.Kriteria Pemilihan Media
Ada beberapa criteria yang harus diperhatikan dalam pemilihan media, antara lain yaitu :
a) Media yang akan dipilih hendaknya selaras dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
b) Media yang akan dipilih hendaknya sesuai dengan materi yang akan disampaikan
c) Media yang akan dipilih hendaknya sesuai dengan kondisi siswa yang akan diajar
d) Media yang akan dipilih hendaknya sesuai dengan ketersediaan media di sekolah
e) Media yang akan dipilih hendaknya tepat dan berhasil guna bagi siswa
f) Media yang akan dipilih hendaknya seimbang antara pengeluaran biaya dan hasil yang akan dicapai

BAB III
MEDIA DAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
1.Guru dan Media Pembelajaran
Guru merupakan komponen yang sangat berperan dalam penentuan penggunaan media yang efektif dalam proses pembelajaran. Semakin majunya perkembangan masyarakat dan teknologi ,semakin menuntut guru untuk memiliki pengetahuan yang cukup tentang media pembelajaran. Menurut Oemar (1985 )Pengetahuan tentang media yang harus dimiliki seoarang guru ialah :
a) Pengetahuan tentang media sebagai alat komunikasi yang efektif dalam belajar mengajar
b) Pengetahuan tentang media sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan
c) Pengetahuan tentang media dan hubungannya dengan metode mengaajar
d) Pengetahuan tentang nilai dan manfaat media pengajaran
e) Pengetahuan tentang penggunaan media dalam proses belajar mengajar
f) Pengetahuan tentang cara pemilihan dan penggunaan media
g) Pengetahuan tentang jenis alat dan teknik media pengajaran
h) Pengetahuan tentang usaha inovasi dalam media pengajaran
2.Prinsip Pemanfaatan Media Pembelajaran
Media pembelajaran digunakan sebagai upaya dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah, oleh karena itu harus diperhatikan prinsip-prinsip penggunaannya, antaralain yaitu :
a) Media Pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagian yang integral dari suatu system pegajaran, bkn hanya sbagai alat bantu yang dianggap perlu ketika dibutuhkan.
b) Media Pengajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar yang digunakan dalm usaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar.
c) Guru hendaknya dapat menguasai teknik-teknik penggunaan suatu media Pengajaran
d) Penggunaan media Pengajaran harus diorganisir secara sistematis
e) Jika suatu pembelajaran memerlukan lebih dari satu media, guru dapat menggunakan multy media yang memperlancar proses belajar mengajar
3.Fungsi Media Pembelajaran
Pada awalnya, media hanya berfungsi sebagai alat bantu/ sarana dalam kegiatan belajar mengajar, namun ada beberapa kegunaan /fungsi lainnya, yaitu :
a) Media membantu memudahkan belajar bagi siswa dan memudahkan mengajar bagi guru.
b) Media memberikan pengalaman yang lebih nyata “yang abstrak bisa jadi konkrit “
c) Media dapat menarik perhatian dan minat belajar siswa lebih besar
d) Media dapat mengaktifkan semua indra murid sehingga kelemahan satu indra dapat diimbangi oleh kekuatan indra lain.
e) Media dapat membnaagkitkan dunia teori dalam nyata / realita

BAB IV
KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN
1.Klasifikasi media dan ciri-ciri khusus
Ada beberapa klasifikasi media menurut Rudi Bretz, antara lain yaitu :
a) Media audio visual gerak
b) Media audio visusal diam
c) Media audio semi gerak
d) Media visual gerak
e) Media visual diam
f) Media visual semi gerak
g) Media audio
h) Media cetak
Sedangkan menurut Oemar Hamalik, klasifikasi media, antara lain :
a) Alat-alat visual seperti: filmstrip, transparansi, microcprojection, papan tulis,gambar,ilustrasi,chart,grafik,poster dan peta
b) Alat –alat auditif,seperti : radio,tape recorder, dan transkripsi electric.
c) Alat-alat visual-auditif, seperti : peta electric, koleksi diorama,tv,dll
d) Alat dramatisasi, sosiodrama, atau sandiwara
Adapun cirri-ciri khusus masing –masing media tersebut diatas berbeda antara satu dengan yang lain. Kita dapat mengetahui cirri-ciri masing-masing media dari :
a) Tinjauan ekonomis
b) Lingkup sasaran
c) Kemudahan control
d) Kemampuan membangkitkan kemampuan indra

BAB V
MEDIA GRAFIS
1.Pengertian Media grafis
Media grafis merupakan media visual yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber pesan kepada penerima, dimana pesan dituangkan dalam bentuk symbol komunikasi visual.
2.Macam-macam media grafis
Media grafis memiliki jenis yang bermacam-macam, antara lain yaitu:
a) bagan ( chart ) e) Karikatur / kartun
b) grafik (graph ) f) Gambar / foto
c) diagram g) Gambar sederhana berupa garis dan lingkaran
d) Poster h) Komik

BAB VI
MEDIA VISUAL DUA DIMENSI
Media visual dua dimensi adalah media yang bersifat elektronik yang diproyeksikan dan terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (shoftware) yang dalam penggunaannya diperlukan aliran listrik.
1.Overhead Proyektor ( OHP )
OHP merupakan alat yang terdiri atas beberapa bagian-bagian,antara lain yaitu:
a) Projection head disertai lensa pemotret
b) Lampu halogen
c) Lensa cekung / pemantul cahaya ke lensa
d) Transparansi /sejenis plastic yg digunakan untuk menyajikan materi
e) Rol film / transparansi yang dapat digulung sehingga pemakai dpn menggunakan berulang kali.
Keuntungan penggunaan OHP, antaralain :
a) Materi menjadi lebih konkrit
b) Mengatasi batas ruang dan waktu
c) Mengatasi kelemahan panca indra
d) Siswa dapat terkontrol saat OHP digunakan
e) Sangat efektif dan praktis
Cara penggunaan OHP :
a) Hubungkan OHP dan tegangan listrik d) Atur posisi lensa
b) Tekan tombol ON/OFF ke posisi ON e) Atur tombol pengatur fokus
c) Letakkan transparansi ke posisi yang benar f) OFF kan jika ingin mematikan

2.Slide
Slide merupakan gambar trnsparan yang diproyeksikan oleh cahaya melalui proyektor. Biasanya berukuran 2x2 atau 3x4 cm dengan bahan yang terdiri atas :
a) Ethched glass , dapat ditulis dengan tinta atau pensil
b) Coated glass, membuat gambar secara terperinci
c) Sensitized glass , biasa digunakan untuk slide
Adapun cara penggunaan slide yaitu :
a) Gambar sketsa materi pada kertas ukuran 2x2 cm
b) Letakkan sketsa dibawah sehelai set plastic
c) Gunakan tinta agar diperoleh gambaran pada plastic
d) Pertebal gambar dengan tinta berwarna khusus untuk slide
e) Letakkan gambar diantara 2 plastik, kemudian akan tercipta sebuah gambar pada salah satu plastic tersebut
f) Beri bingkai pada pinggiran slide
g) Proyeksikan slide yang telah digambar
3.Film Strip
Filmstrip is a roll in 35 mm positive, film which has sprocket holes in both margins and contain a sequence of picture. Film strip merupakan kumpulan slide yang memuat sejumlah gambar dalam satu gulung roll/ film.Teknik penggunaan film strip sama dengan penggunaan slide. Proses umum yang biasa dilakukan dalam pemakaian film strip yaitu :
a) Penyusunan pelajaran dalam satu materi pokok
b) Persiapan kelas atau kondisi siswa
c) Penyajian film strip

BAB VII
MEDIA AUDIO
1.Radio
Radio adalah peralatan elektronik yang dapat menyajikan berita yang actual. Radio berperan sebagai media dalam proses yang edukatif.Keuntungan radio sebagai mediapendidikan antara lain yaitu :
a) Murah dan praktis
b) Merangsang partisipasi aktif pendengar & membantu siswa untuk lebih konsentrasi
c) Mengembangkan daya imaginasi dan kreatifitas anak didik
d) Memberi pengalaman dan dapat mengatasi ruang dan waktu
2.Kelemahan radio sebagai media pembelajaran
Selain memiliki kelebihan, ada beberapa kelemahan yang dimiliki radio, antaralain:
a) Komunikasi hanya satu arah
b) Program radio telah disentralisir sehingga guru perlu mengatur jadwal siaran dengan materi pelajaran yang akan dibahas.

BAB VIII
MEDIA AUDIO VISUAL GERAK
1.Film bersuara
Film bersuara yaitu alat audio visual yang digunakan sebagai penerangan atau pengajaran.Penggunaan film bersuara sebagai media pembelajaran memiliki beberapa kelebihan, antara lain yaitu:
a) Film dapat menggambarkan suatu proses
b) Gambar bersifat 3 dimensi
c) Suara yang timbul menggambarkan realita
d) Dpat menggambarkan teori sains dan animasi
Adapun kelemmahan penggunaan film bersuara yaitu:
a) Tidak dapat diselingi ketika film sedang berlangsung
b) Audien tidak dapat mengikuti dengan baik jika film terlalu cepat
c) Biaya yang digunakan relative mahal
Ada beberapa teknik dalam pembuatan film, antara lain sebagai berikut :
a) Direct Photography, yaitu merekam objek sebagaimana sesungguhnya
b) Slow motion photography, yaitu merubah kecepatan gerak gambar
c) Lapse photography, yaitu teknik menggerakkan gambar yang terlalu lamban dan lama, misalnya : tumbuhnya tanaman, mekarnya bunga, dan lain-lain
d) Animated photography, yaitu teknik menjelaskan sesuatu yang abstrak menjadi konkrit, misalnya :menjelaskan aliran listrik
e) Photomicrography , yaitu teknik memperbesar objek yang terlalu kecil , missal : sel
f) Telescopic photography, yaitu teknik mempergunakan lensa yang dapat menangkap objek yang terlalu jauh
g) Film mography, yaitu teknik dengan jalan memotret gambar biasa, satu demi satu ,sehingga seolah-olah gambar itu bergerak sendiri.
2.Langkah penggunaan film
a) Persiapan materi dan film yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
b) Persiapan kelas, yaitu persiapan siswa agar mereka dapat mendapat jawaban yang timbul pada film
c) Penyajian film
3. TV
Televisi adalah alat elektronik yang pada dasarnya sama dengan gambar hidup dan suara.Penggunaan tv sebagai salah satu media pembelajaran memiliki beberapa keunggulan:
a) Bersifat langsung dan nyata
b) Memperluas tinjauan kelas
c) Dapat menciptakan kembali sejarah masa lampau
d) Banyak mempergunakan sumber masyarakat dan menarik minat anak

BAB IX
DRAMATISASI, DEMONSTRASI , DAN LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA
1.Dramatisasi
Dramatisasi merupakan teknik pengajaran yang bersifat ekspresi.Keuntungan dramatisasi yaitu :
a) Dapat menyalurkan ekspresi anak dalam kegiatan yang menyenangkan
b) Mendorong aktivitas,inisiatif dan kretifitas
c) Membantu meningkatkan rasa percaya diri
d) Memupuk kerjasama antar satu dengan yang lain
2.Demonstrasi
Demonstrasi merupakan teknik mengajar guru dengan memberi contoh atau peragaan secara langsung. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan demonstrasi:
a) Mengetahui latar belakang yang akan dihadapi
b) Melukiskan pokok persoalan yang akan didemonstrasikan
c) Mengatur waktu sedemikian rupa
d) Mengadakan diskusi setelah demonstrasi berakhir
e) Mengambil kesimpulan dan melakukan evaluasi
3.Lingkungan
Lingkungan yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran yaitu:
a) Masyarakat sekitar sekolah
b) Lingkungan fisik sekitar sekolah
c) Bahan-bahan sisa/bekas yang dapat dimanfaatkan
d) Peristiwa alam yang terjadi di masyarakat
Penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran, harus memenuhi beberapa syarat sebagai sumber belajar, antara lain :
a) Harus sesuai GBPP
b) Menarik perhatian siswa
c) Hidup dan berkembang ditengah masyarakat
d) Dapat mengembangkan ketrampilan anak dalam berinteraksi
e) Berhubungan erat dengan lingkungan siswa
f) Dapat mengembangkan pengalaman dan pengetahuan siswa
Adapun manfaat yang dapat diambil dengan menjadikan lingkungan sebagai media :
a) Bagi Sekolah
 Sebaagi umpan balik untuk menyempurnakan proses belajar mengajar
 Mata pelajaran yang diberikan akan fungsional dan bermanfaat bg masyarakat
 Sekolah akan peka pada kebutuhan masyarakat
 Membeeri keseimbangan perkembangan intelektual dan ketrampilan praktis
 Menyadarkn ank didik bhwa pendidikan adalah untuk kepentingan masyarakat
b) Bagi masyarakat
 Masyarakat dapat terbuka dan jujur mengkritisi kondisinya
 Masyarakat akan dapat mengatasi masalah kehidupan yang mereka hadapi
 Menumbuhkan kesadaran masyarakat pada potensi mereka
 Terciptanya kondisi yg baik antar anggota masyarakat dan lingkungan belajar

BAB X
MEDIA PENDIDIKAN AGAMA
Media pendidikan agama adalah semua aktivitas yang ada hubungannya dengan materi pendidikan agama, baik berupa alat yang dapat diragakan maupun berupa metode.Adapun media yang berupa alat seperti: buku pelajaran, bulletin,film,tv, dll.Sedangkan media yang berupa metode seperti : metode uswatun hasanah(QS.Alahzab 21), metode karya wisata(QS.Alkahfi 66-82) dan (QS.Al an’am 11).
Dengan contoh tersebut, hendaknya pemilihan media pengajaran agama selalu memperhatikan:
a) Media yang digunakan tidak bertentangan dengan kaidah syar’i
b) Media yang digunakan sesuai antara tujuan dan materi
c) Media yang digunakan disesuaikan dengan ketersediaan alat
d) Media yang akan digunakan sesuai dengan pribadi guru dan kemampuan murid
BABXI
PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
1.Urgensi Media Pembelajaran
Sebagaimana yang telah dijelaskan pada uraian terdahulu bahwa media pengajaran itu amat penting dalam upaya untuk membantu guru dalam mengajar dan memudahkan siswa dalam memahami pelajaran.Begitu urgentnya media sebagai pendukung kelancara proses pembelajaran, Arif sukandi membagi media berdasarkan kesiapan dalam 2 kelompok:
a) Media jadi (by utilities)
b) Media rancangan (by design)
2. Dasar Pertimbangan Penggunaan Media
Kelemahan yang tampak dalam penggunaan media merupakan bagian yang harus dipertimbangkan dalam proses pengajaran. Karena bisa jadi penggunaan media yang salah akan mempengaruhi sasaran yang akan dicapai.Olehkarenanya, ada beberapa factor yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan media,antara lain:
a) Media harus sesuai dengan tujuan instruksional yang ingin dicapai, dan
b) Media harus sesuai dengan karakteristik siswa, jenis rancangan belajar, keadaan lingkungan dan luasnya jangkauan yang ingin didapatkan.
3.Kriteria Pemilihan Media
Ada 4 kriteria yang harus diperhatikan dalam pemilihan media(Dick & Carey ):
a) Ketersediaan sumber setempat
b) Ketersediaan dana, tenaga dan fasilitas
c) Keluwesan, kepraktisan dan ketahanan media
d) Efektifitas dan efisiensi biaya dan waktu terhadap hasil belajar
4.Prosedur Pemilihan Media
Menurut Arif Sadiman, ada 3 model yang dapat dijadikan prosedur dalam pemilihan media yang akan digunakan,yaitu:
a) Model flowchart : model ini menggunakan system pengguguran dalam pengambilan keputusan
b) Model matrik : yaitu berupa pengangguhaan proses pengambilan keputusan hingga seluruh criteria pemilihan dapat diidentifikasikan
c) Model checklist : yaitu menangguhkan keputusan pemilihan hingga semua criteria dipertimbangkan.

BAB XII
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Pengembangan Media Pembelajaran Ialah suatu usaha penyusunan program media pembelajaran yang lebih tertuju pada perencanaan media.Ada bebrapa langkah yang harus dilakukan dalam pengembangan media pembelajaran ini, antara lain:
a) Analisis Kebutuhan dan karakteristik siswa
Yang dimaksud Kebutuhan adalah kesenjangan antara apa yang telah dimiliki siswa dan apa yang diharapkan.Maka , dalam merancang dan mengembangkan media pembelajaran , guru hendaknya menganalisa terlebih dahulu pengetahuan dan ketrampilan siswa.
b) Perumusan tujuan dan pengembangan materi
Perumusan tujuan merupakan penetapan arah suatu program pembelajaran. Untuk merumuskan tujuan secara baik, maka tujuan tersebut harus
 Berorientasi pada kebutuhan siswa dan perubahan tingkah laku yang diharapkan setelah proses pembelajaran
 Menyatakan kata kerja yang oprasional (menunjuk pada hasil perbuatan yang dapat diamati / diukur )
Adapun pengembangan materi, merupakan penetapan materi apa saja yang akan disampaikan yang mendukung tujuan / pencapaian.
c) Perumusan alat pengukur keberhasilan
Untuk dapat mengetahui berhasil tidaknya suatu pembelajaran, diperlukan alat ukur yang sesuai untuk kegunaan tersebut.Alat ukur tersebut harus dibuat secara teliti dan direncanakan sebelum proses pembelajaran berlangsungSebagai pedoman dalam pembuatan alat ukur yang baik, sebaiknya setiap kemampuan dan ketrampilan yang mendukung tercapainya tujuan instruksional khusus dijadikan bahan tes , atau aftar cek prilaku.
d) Penulisan naskah
Penyajian materi melalui media rancangan merupakan penjabaran pokok materi yang telah disusun sebaik mungkin secara baik.Kemudian materi pengajaran dituangkan dalam bentuk tulisan /gambar itulah yang disebut naskah.Ada beberapa langkah penulisan naskah, antara lain yaitu :
a) Treatment : Adalah uraian berbentuk esai yang menggambarkan alur penyajian program yang dibuat
b) Storyboard : Yaitu gambar-gambar yang digrafiskan dalam kolom-kolom naskah yang dibuat pada kertas yang disusun menurut ukuran penyajian yang sesuai isi treatment.
c) Penulisan naskah : Ialah penulisan dari uraian dan gambar (storyboard)

BAB XIII
EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN
Evaluasi media pembelajaran yaitu upaya untuk mengetahui apakah media yang digunakan tersebut dapat mencapai tujuan pembelajaran atau tidak. Maka penilaian/ eveluasi yang dapat dilakukan dalam penggunaan sebuah media ialah dengan cara:
a) Evaluasi formatif
Yaitu proses untuk mengumpulkan data tentang aktifitas dan efisiensi penggunaan media dalam usaha mencapai tujuan yang diinginkan.Datayang diperoleh tersebut kemudian digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan media yang digunakan agar lebih efektif dan efisien.Setelah diperbaiki, kemudian barulah diteliti kembali apakah media layak untuk digunakan kembali.
b) Evaluasi sumatif
Ada 3 tahap dalam evaluasi sumatif :
• Evaluasi satu lawan Satu ( yaitu penggunaan evaluasi media dengan merunut pendapat dari masing –masing individu/siswa, yaitu siswa lemah dan siswa pandai dalam menilai media )
• Evaluasi kelompok kecil ( yaitu penggunaan evaluasi media dengan cara mengelompokkan siswa dalam kelompok-kelompok kecil, ex:10 orang )
• Evaluasi lapangan(yaitu penggunaan evaluasi media dengan cara mngelompokkan siswa dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, ex:30 orang )

1 komentar: