Rabu, 26 Januari 2011

MEDIA PEMBELAJARAN


BAB I
MEDIA PEMBELAJARAN

A.    Pendahuluan
            Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya.
            Apabila proses belajar itu diselenggarakan secara formal di sekolah-sekolah, tidak lain ini dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terlaksana, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.
Interaksi yang terjadi dalam proses belajar tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya, yang antara lain terdiri atas guru, murid, petugas pustaka,kepala sekolah, materi,berbagai sumber belajar.
            Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alatyang tesedia. Untuk itu guru harus mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang  media pengajaran yang meliputi :
a.       Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar-mengajar
b.      Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
c.       Seluk-beluk prses belajar
d.      Hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan
e.       Nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran
f.       Pemilihan dan penggunaan media pendidikan
g.      Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan’
h.      Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran
i.        Usaha inovasi dalam media pendidikan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak terpisahkan dariproses belajar-mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.

B.     Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara ( وساءل ) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach dan Elly (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuanj, keterampilan atau sikap. Sedangkan menurut Webster media adalah keterampilan atau skill yang diperoleh lewat pengalaman, studi dan observasi.
Berdasarkan uraian ada beberapa batasan tentang media sebagai berikut:
a.       Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware (perangkat keras) yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba, dengan panca indera.
b.      Media pendidikan memiliki pengertian non-fisik yang dikenal sebagai software (perangkat lunak) yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa
c.       Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio
d.      Media pendidikan memiliki pengertuian alat bantu pada proses belajar baik didalam maupun didalam kelas
e.       Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
f.       Media pendidikan dapat digunakan secara massa (misalnya radio, televisi), kelompok besar dan kelompok kecil (misalnya film, slide, video, OHP) atau perorangan (misalnya modul, computer, radio tape/kaset, video recorder)
g.      Sikap perbuatan organisasi strategi dan mmanajemen yang berhubungan dengan penerapan suatu ilmu.
C.    Landasan Teoritis Penggunaan Media Pendidikan
Pemerolehan pengetahuan dan keterampilan, perubahan sikap yang dan perilaku dapat terjadi karena interaksi antara pengalaman baru dengan pengalaman yang pernah dialami sebelumnya. Menurut bruner: ada tingkatan utama modus belajar, yaitu pengalaman langsung (Enactive), pengalaman puktorial/gambar (Iconic) dan pengalaman abstrak (Symbolic). Pengalaman langsung adalah mengerjakan, misalnya arti kata ‘simpul’ dipahami dengan langsung membuat simpul. Tingkatan kedua yang diberi label iconic (artinya gambar atau image), kata ‘simpul’ dipelajari dari gambar, lukisan, poto, atau film.
Tingkatan ketiga symbol siswa membaca atau mendengar kata ‘simpul’ dan mencoba mencocokkannya dengan simpul pada image mental atau mencocokkannya dengan pengalamannya membuat simpul.
Ketiga tingkat pengalaman ini saling berinteraksi dalam upaya memperoleh pengalaman pengetahuan, keterampilan atau sikap yang baru.

3. Ciri-Ciri Media Pendidikan
Gerlach dan Elly mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang meungkin guru tidak mampu (atau kurang efisien) melakukannya.
a.       Ciri-Ciri Fiksatif
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut dan disuse
n kembali dengan media seperti fotografi, video tape, audio tape, disket, komputerdan film.
b.      Ciri Manipulatif
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media mempunyai ciri manipulative. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu 2 atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time lapse recording. Misalnya, bagaimana proses larva menjadi kepompong kemudian menjadi kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman grafik tersebut, disamping itu juga dapat dipercepat suatu kejadian dapat pula diperlambat pada saat menayangkan kembali hasil rekaman suatu video. Misalnya proses loncat galah atau reaksi kimia dapat diamati melalui bantuan kemampuan manipulative dan media. Demikian pula, suatu aksi gerakan dapat direkam dengan foto kamera untuk foto.
Manipulasi kejadian atau objek dengan jalan mengedit hasil rekaman dapat menghemat waktu. Proses penanaman dan panen gandum, pengolahan gandum menjadi tepung, dan penggunaan tepung untuk menjadi roti dapat dipersingkat waktunya dalam suatu urutan rekama video atau film yang mampu menyajikan informasi yang cukup bagi siswa untuk mengetahui asal-ususl dan proses dari penanaman bahan baku tepung hingga menjadi roti.
c.       Ciri Distributive
Ciri distributive dari media memungkinkan suatu objeka atau kejadian ditransformasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah bersar siswa dengan stimulus pengalaman yang relative sama mengenai kejadian itu. Dewasa ini, distribusi media tidak hanya terbatas pada suatu kelas atau beberapa kelas pada sekolah-sekolah di dalam suatu wilayah tertentu tetapi juga media itu misalnya rekaman video, audio, disc computer dapat disebar keseluruh penjuru tempat yang diinginkannya.
Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, ia dapat diproduksi seberapa kalipun dan siap digunakan bersamaan diberbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang disemua tempat. Konsistensi informasi yang telah direkam akan terjalin sama atau hamper sama dengan aslinya.

BAB II
FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA PENDIDIKAN

Dalam suatu proses belajar mengajar ,dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pengajaran . Kedua aspek ini saling berkaitan pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai , meskipun ada berbagai aspek lain yang harus di perhatikan dalam memilih media , antara lain tujuan pengajaran jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan, konteks pembelajaran, termasuk kerakteristik siswa
Hamalik mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam peroses belajar mengajar dapat membangkit kan ke iginan dan minat yang baru membangkitkan motipasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh pengaruh  pisikologi terhadap siswa
Levie & Lentz mengemukakan empat fungsi media pengajaran khususnya media visual yaitu
a.       Fungsi atensi
b.      Fungsi efektif
c.       Fungsi kognitif dan
d.      Fungsi compensatoris
Fungsi atensi media visual merupakan inti yang menarik yaitu, menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkon sentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai tesks materi pelajaran .
Fungsi efektif media visual dapat dilihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar atau membaca teks yang bergambar . gambaratau visual dapat menggugah emosi siswa misalnya imformasi yang menyagkut masalah social atau ras.
Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambing visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengigat impormasi atau pesan yang tergantung dalam gambar.
Fungsi kompensatoris media pengajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konstek untuk memahami teks membantu siswa yanglemah dalam membaca untuk mengorganisasikan impormasi dalam teks dan mengingat nya kembali Dengan kata lain , media pengajaran berpungsi untuk mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dangan teks atau disajikan dengan verbal.

BAB III
PENGENALAN BEBERAPA MEDIA

Teknologi yang muncul terakhir adalah tekhnologi mekro–perosesor yang melahirkan pemakaian kommputer dan kegiatan interaktif (Seels & Richey) berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pengajaran dapat dikelompokkan empat kelompok yaitu
1.      Media hasil teknologi cetak
2.      Media hasil teknologi audio-pisual
3.      Media hasil tekhnologi berdasarkan komputer dan
4.      Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer.
Tekhnologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku danmateri visual statis terutama melalui peroses Pencetakan mekanis atau fotografis.
Ciri-ciri teknologi cetak yaitu
a.    Teks dibaca secara linear, sedangkan visual diamati berdasarkak ruang
b.    Baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif
c.    Teks dan visual ditampilkan statis diam
d.   Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip–prinsip kebahasaan dan persepsi visual
e.    Baik teks maupun visual beroreantasi (berpusat) pada siswa.
f.     Informasi dapat diatur kembali atau ditata ulang oleh pemakai.
Teknologi audio visual cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Ciri-ciri utama teknologi media audio-visual adalah sebagai berikut:
a.       Mereka biasanya bersifat linear
b.      Mereka biasanya menyajikan visual yang dinamis
c.       Mereka digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang atau pembuatnya
d.      Mereka merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak
e.       Mereka dikembangkan menurut psinsip psikologis behaviorisme dan kognitif
f.       Umumnya mereka berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid yang rendah.
Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis micro prosesor. Informasi yang dihasilkan dalam bentuk digital. Beberapa ciri media yang dihasilkan teknologi berbasis computer (perangkat keras/ perangkat lunak) adalah sebagai berikut:
a.       Mereka dapat digunakan secara acak, non sekuensial, atau secara linear;
b.      Mereka dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau berdasarkan keinginan perancang/ pengembang sebagaimana direncanakannya;
c.       Biasanya gagasan-gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan kata, symbol dan grafik;
d.      Prinsip-prinsip ilmu kognitif utnuk mengembangkan media ini;
e.       Pembelajaran dapat berorientasi siswa dan melibatkan interaktivitas siswa yang tinggi;
Teknologi gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh computer. Beberapa ciri utama teknologi berbasis computer adalah sebagai berikut:
a.       Ia dapat digunakan secara acak, sekuensional, secara linear
b.      Ia dapat digunakan sesuai dengan keinginan siswa, bukan saja dengan cara yang direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya.
c.       Gagasan-gagasan sering disajikan secara realitik dalam konteks pengalaman siswa, menurut apa relevan dengan siswa, dan dibawah pengendalian siswa.
d.      Prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam pengembangan dan penggunaan pelajaran.
e.       Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga dikuasai jika pelajaran itu digunakan;
f.       Bahan-bahan pelajaran melibatkan banyak interaktivitas siswa;
g.      Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber.
Pengelompokan berbagai jenis media apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi oleh Seels & Glasgow (1990 : 181-183) dibagi ke dalam dua kategori luas, yaitu: pilihan media tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir.
1.      Pilihan Media Tradisional
a.       Visual diam yang diproyeksikan
Ø  proyeksi opaque (tak-tembus pandang)
Ø  proyeksi overhead
Ø  slides
Ø  filmstrips
b.      Visual yang tak diproyeksikan
Ø  gambar, poster
Ø  foto
Ø  charts, grafik, diagram
Ø  pameran, papan info, papan-bulu
c.       Audio
Ø  rekaman piringan
Ø  pita -kaset, reel, cartridge
d.      Penyajian Multimedia
Ø  slide plus suara (tape)
Ø  multi-image
e.       Visual dinamis yang; diproyeksikan - film
Ø  televisi
Ø  video
f.       Cetak
Ø  buku teks
Ø  modal, teks terprogram
Ø  workbook
Ø  majalah ilmiah, berkala
Ø  lembaran lepas (hand-out)
g.      Permainan
Ø  teka-teki
Ø  simulasi
Ø  permainan papan
h.      Realia
Ø  model
Ø  specimen (contoh)
Ø  manipulatif (pets, boneka)
2.      Pilihan Media Teknologi Mutakhir
a.    Media berbasis telekomunikasi
Ø  Teleconference
Ø  Kuliah jarak jauh
b.    Media berbasis mikroprosesor -Computer-assisted instruction
Ø  -Permainan komputer
Ø  Sistem tutor intelejen
Ø  Interaktif
Ø  Hypermedia
Ø  Compact (video) disc
Pengertian dari media mutakhir secara ringkas disajikan berikut ini.
Teleconference adalah suatu teknik komunikasi di mana kelompok-kelompok yang berada di lokasi geografis berbeda menggunakan mikrofon clan amplifair khusus yang dihubungkan satu dengan lainnya sehingga setiap orang dapat berpartisipasi dengan aktif dalam suatu pertemuan besar dan diskusi.
Kuliah jarak jauh (telelecture) adalah suatu teknik pengajaran di mana seseorang ahli dalam suatu bidang ilmu tertentu menghadapi sekelompok pendengar yang mendengarkan melalui amplifair telefon. pendengar dapat bertanya kepada pembicara dan kelompok itu dapat mendengarkan jawaban/tanggapan pembicara.
Computer-assisted instruction adalah suatu sistem penyampaian materi pelajaran yang berbasis mikroprosesor yang pelajarannya dirancang dan diprogram ke dalam sistem tersebut.
Hypertext adalah suatu tulisan yang tak-berurutan non-sekuensial. Dengan suatu sistem authoring (menulis), pengarang mampu menghubungkan informasi dari bagian manapun dalam paket pelajaran itu, menciptakan jalur-jalur melalui satu korpus materi yang berkaitan, memberi keterangan teks yang tersedia, dan membuat catatan yang menghubungkan teks-teks itu.
Hypermedia adalah perluasan dari hypertext yang menggolongkan media lain ke dalam teks. Dengan sistem hypermedia, pengarang dapat membuat suatu korpus materi yang kait-mengkait yang meliputi teks, grafik, grafik/ gambar animasi, bunyi, video, music, dan lain-lain.
Sistem tutor intelejen adalah pengaiaran dengan bantuan komputer yang memiliki kemampuan untuk berdialog dengan siswa dan melalui dialog itu siswa dapat mengarahkan jalannya pelajaran.

BAB IV
PEMILIHAN MEDIA

Pengajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. media yang akan digunakan dalam proses pengajaran itu juga memerlukan perencanaan yang baik. meskipun demikian, kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa seorang guru memilih salah satu media dalam kegiatannya di kelas atas dasar pertimbangan antara lain;
(a)    ia merasa sudah akrab dangan media itu –papan tulis atau peroyektor transparansi.
(b)   ia merasa bahwa media yang di pilihnya dapat menggambarkan dengan lebih baik dari pada dirinya  sendiri- misalnya diakram pada flip chart ,atau
(c)    media yang dipilih nya dapat menarik minat dan perhatian siswa , serta menuntunnya pada penyajian yang lebih terstruktur dan terorganisasi .
Faktor faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media sbb
1.      Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor faktor dana pasilitas danperalatan yang telah tersedia ,waktu yang tersedia (waktu mengajar dan pengembangan matri dan media ), sumber sumber yang tersedia (manusia dan material )
2.      Persyaratan isi, tugas dan jenis pembelajaran. Isi pelajaran beragam dari isi tugas yang ingin dilakukan siswa, misalnya penghafalan, penerapan keterampilan, pengertian hubungan-hubungan, atau penalaran dan pemikiran tingkatan yang lebih tinggi.
3.      Hambatan dari sisi siswa dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal seperti membaca, mengetik, dan menggunakan computer dan karakteristik siswa lainnya.
4.      Pertimbangan lainnya adalah tingkat kesenangan preferensi lembaga, guru, dan pelajar, dan keefektifan biaya.
5.      Pemilihan media sebaiknya mempertimbangkan pula:
a.         kemampuan mengakomodasikan penyajian stimulus-stimulus yang tepat visual dan atau audio.
b.         kemampuan mengakomodasikan respon siswa yang tepat tertulis, audio, atau kegiatan fisik.
c.         kemampuan mengakomodasikan umpan balik.
d.        pemilihan media utama dan media sekunder untuk penyajian informasi atau stimulus, dan untuk latihan dan test (sebaiknya latihan dan test menggunakan media yang sama).

6.      Media sekunder harus mendapat perhatian karena, pelajaran yang berhasil menggunakan media yang beragam.
Dari segi teori belajar, sebagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologis yang perlu mendapatkan pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan media adalah sebagai berikut:
1.      Motivasi
2.      Perbedaan individual
3.      Tujuan pembelajaran
4.      Organisasi isi
5.      Persiapan sebelum belajar
6.      Emosi
7.      Partisipasi
8.      Umpan balik
9.      Penguatan (reinforcement)
10.  Latihan dan pengulangan
11.  Penerapan

BAB V
PENGGUNAAN MEDIA

Berikut ini akan diuraikan prinsip-prinsip penggunaan dan pengembangan media pengajaran. Media pengajaran yang akan dibahas tersebut akan mengikuti taksonomi leshin, dan kawan-kawan. Yaitu media berbasis media (guru, instruktur, tutor, main peran, kegiatan kelompok, dan lain-lain.
A.    Media yang Berbasis Manusia
Media ini bermanfaat khususnya bila tujaun kita adalah mengubah sikap atau ingin secara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa. Instruktur manusia –sebagai media –secara intuitif dapat merasakan kebutuhan siswanya dan memberinya pengalaman belajar yang akan membantu mencapai tujuan pembelajaran.
Langkah-langkah rangkaian jenis pengajaran adalah sebagai berikut:
1.      Merumuskan masalah yang relevan
2.      Mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan yang terkait untuk memecahkan masalah.
3.      Ajarkan mengapa pengetahuan itu penting dan bagaimana pengetahuan itu dapat diterapkan untuk pemecahan masalah.
4.      Tuntun eksplorasi siswa.
5.      Kembangkan masalah dalam konteks yang beragam dengan tahapan tingkat kerumitan.
6.      Nilai pengetahuan siswa dengan memberikan masalah baru untuk dipecahkan.

B.     Media Berbasis Cetakan
Materi pengajaran berbasis cetakan yang paling umum dikenal adalah buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran lepas. Teks berbasis cetakan menurut enam elemen yang perlu diperhatikan pada saat merancang yaitu konsistensi, format, organisasi, daya tarik, ukuran huruf dan penggunaan spasi kosong.

C.     Media Berbasis Visual
Media berbasis visual (image atau perumpamaan) memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Ada beberapa prinsip umum tang perlu diketahui untuk pengunaan efektif media berbasis visual sebagai berikut
a.       Usahakan visual itu sederhana mungkin dengan mengunakan gambar, garis , karton bagan dan diagram .
b.      Visual digunakan untuk menekankan impormasi sasaran (yang dapat teks) sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik
c.       Gunakan gerafik untuk mengambarkan iktisar keseluruhan materi sebelum menyajikan unit demi unit pelajaran untuk digunakan oleh siswa mengorganisasikan informasi
d.      Ulangi sajian visual dan libatkan siswa untuk meningkatkan daya ingat.
e.       Gunakan gambar untuk melukiskan perbedaan konsep konsep ,misal nya dengan menampilkan konsep yang di visualkan itu secara berdampingan
f.       Hindari visual yangtak berimbang
g.      Tekankan kejelasan dan ketepatan dalam samua visual
h.      visual yang diperoyeksikan harus dapat dan mudah dibaca
i.        Visual khusus nya diakram amat membantu untuk mempelajari materi yang agak kompleks
j.        Visual yang dimaksutkan untuk mengkomunikasikan gagasan khusus akan efektif .
k.      unsur unsur pesan dalam visual itu harus di tonjolkan dan dengan mudah dibedakan dari unsure unsur latar belakang untuk mempermudah pengolahan imformasi
l.        caption (keterangan gambar ) harus disiapkan .
m.    warna harus di gunakan secara realistik
n.      warna dan pemberian bayangan digunakan untuk mengarahkan perhatian dan membedakan komponen komponen.

D.    Media Berbasis Audio Visual
Media visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan tambahan untuk memproduksinya. Kontinuitas program dapat dikembangkan melalui pengunaan ceritera atau permasalahan yang memerlukan pemecahan .
Berikut ini adalah beberapa petunjuk peraktis untuk menulis naskah narasi
a.       tulis singkat , padat, dan sederhana.
b.      Tulis seperti menulis judul berita , pendek dan tepat berirama , dan mudah di ingat .
c.       Tulisan tidak harus berupa kalimat yang lengkap
d.      Hindari istilah teksnis kecuali jika istilah itu diberi batasan atau digambarkan
e.       Tulislah dalam kalimat aktif dsb
E.     Media berbasis komputer
Dewasa ini computer memiliki fungsi yag berbeda beda dalam bidang pendidikan dan latihan
Pengaruh computer sebagai media pembelajaran secara umum sebagai berikut;
1.      merencanakan, mengatur dan mengorganisasikan ddan menjatwalkan pengajaran ;
2.      mengevaluasi siswa (tes)
3.      mengumpulkan data mengenai siswa
4.      melakukan analisis statistik mengenai data pembelajaran .
5.      membuat catatan perkembangan pembelajaran (kelompok atau perseorangan )

F.      Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar
Perpustakaan merupakan pusat sarana akademis .perpustakaan menyediakan bahan bahan pustaka berupa barang cetakan seperti buku ,majalah/jurnal ilmiah peta surat kabar , karya karya tulis berupa monokrafyang belum diterbitkan.
Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumberbelajar secara efektip memerlukan keterampilan sbb.
1.      Keterampilan mengumpulkan imformasi yang meliputi keterampilan .
2.      Keterampilan mengambil intisari dan mengorganisasi kan impormasi
3.      Keterampilan menganalis , menginterperestasikan dan mengevaluasi impormasi .
4.      Keterampilan mengunakan impormasi .

BAB VI
PENGEMBANGAN MEDIA

Salah, satu krteria yang sebaiknya digunakan dalam pemilihan media adalah dukungan terhadap isi bahan pelajaran dan kemudahan memperolehnya . Apabila media yang sesuai belum tersedia maka guru berupaya untuk mengembangkan aya sendiri
A.    Media Berbasis Visual
Keberhasilan penggunaan media berbasis visual ditentukan oleh kualitas dan efektivitas bahan bahan visual dan gerafik itu.
Dalam peroses penataan itu harus diperhatikan perinsip perinsip desain tertentu, antara lain prinsip kesederhanaan, keterpaduan penekanan dan keseimbangan.
Unsur unsur visual yang selanjutnya perlu dipertimbangkan adalah bentuk, garis ruang tekstur dan warna
·         Kesederhanaan
·         Keterpaduan
·         Penekanan
·         Keseimbangan
a.      chart dan bagan
Chart sering terdapat dalam buku buku pelajaran dan materi pelajaran lainya Chart harus mempunyai tujuan pengajaran yang ditentukan dengan jelas.
Macam macam chart dan, bagan
1.    bagan organisasi menunjukkan hubungan atau rantai perintah /komando dalam suatu organisasi seperti perusahaan, organisasi social lembaga pemerintahan .
2.    chart klasifikasi mirip dengan bagan organisasi tetapi umumnya digunakan untuk nmenjelaskan atau mengelompokkan obyek, peristiwa atau sepsis
3.    garis (alur) waktu mengambarkan hubungan kronologis antara peristiwa –pristiwa iti,
4.    Bagan alir (flowchart)adalah bagan peruses yang menunjukkan suatui urutan , prosedur ,atau aliran proses.
5.    tabel berisikan imformasi angka-angka atau data.


b.      Grafik
Grafik menampilkan sajian visual data angka angka. Grafik yang digunakan ditentukan oleh tingkat kerumitan imformasi yang ingin di sajikan dan keterampilan siswa menginterprestasikan grafik.
1.             Grafik batang
          Grafik batang adalah grafik yang sederhana, mudah dibuat,dan mudah dibaca. Oleh karena itu grafik batang dapat digunakan pada anak-anak SD dan SLTP
2.             Grafik lingkaran
          Grafik lingkaran relative mudah diinterpretasikan. Lingkaran dibagi ke dalam segmen-segmen yang masing-masing mewakili satu bagian persentase dari keseluruhan data.
3.             Grafik gambar
\grafik gambar merupakan bentuk alternatif dari grafik batang dimana serangkaian gambar sederhana digunakan untuk melukiskan nilai. Seara visual menarik bagi siswa
4.             Grafik Garis
          Merupakan grafik paling yang paling tepat dan paling sering digunakan dalam melukiskan kecenderungan-kecenderungan atau membandingkan dan menghubungkan dua kelompok data.
Media Berbasis Audio Visual
Media audio dan audio visual merupakan bentuk media pengajaran yang murah dan terjangkau. Audio dapat menampilkan pesan yang memotivasi. Kaset tepe audio dapat pula dimanfaatkan untuk pelajaran dan tugas dirumah. Ini dimugnkinkan karena hamper semua siswa memiliki mesin radio tape.
Disamping menarik dan memotivasi siswa untuk mempelajari materi lebih banyak, materi audio dapat digunakan untuk:
a.       Mengembangkan keterampilan mendengar dan mengevaluasi apa yang telah didengar;
b.      Mengatur dan mempersiapkan diskusi atau debat dengan mengungkapkan pendapat-pendapat para ahli yang berada jauh dari lokasi;
c.       Menjadikan model yang akan ditiru oleh siswa;
d.      Menyiapkan variasi yang menarik dan perubahan-perubahan tingkat kecepatan belajar mengenai suatu pokok bahasan atau sesuatu masalah.

1.      Radio dan Tape
Penggunaan media audio sangat mendukung sisitem pembelajaran tuntas (mastery learning). Siswa yang belajarnya lamban dapat memutar kembali dan mengulangi bagian-bagian yang belum dikuasainya. Dilain pihak, siswa yang dapat belajar dengan cepat bisa maju terus sesuai dengan tingkat kecepatan belajarnya.
Meskkipun tidak ada prosedur baku tentang penggunaan bahan-bahan audio, sebaiknya materi audio itu disajikan dengan mengikuti langkah-langkah yang biasa diikuti ketika menggunakan materi pelajaran dala bentuk lain. Langkah-langkah itu adalah sebagai berikut:
a.       Mempersiapkan diri
b.      Membangkitkan kesiapan siswa
c.       Mendengarkan materi audio
d.      Diskusi (membahas) materi program audio
e.       Menindak lanjuti program
2.      Kombinasi Slide dan Suara
Media pengajaran gabungan slide dan tape dapat digunakan pada berbagai lokasi dan untuk berbagai tujuan pengajaran yang melibatkan gambar-gambar guna menginformasikan atau mendorong lahirnya respons emosional.
Keefektifan penyajian pelajaran melalui multimedia seperti ini memerlukan perhatian khusus kepada factor-faktor seperti berikut ini.
a.       Sajikan konsep-konsep dan gagasan-gagasan satu persatu.
b.      Gunakan bidang penayangan dilayar untuk tujuan-tujuan tertentu untuk menyampaikan pesan materi pelajaran.
c.       Susunlah gambar-gambar itu dan aturlah hubungan antara unsure-unsur itu.
d.      Pilihlah slide yang berkualitas baik menurut teknis dan estetis.
e.       Pilihlah music yang dapat menyentuh perasaan untuk penyajian,
f.       Gunakan efek suara asli untuk memberikan bayangan realism dalam penyajian.
g.      Jangan terlalu banyak narasi; biarkanlah gambar-gambar yang menyajikan informasi atau pesan-pesan.
h.      Dalam beberapa hal, penggunaan lebih dari satu suara dalam narasi akan membuat penyajian lebih dinamis.
B.     Media Berbasis Komputer dan Interaktife Video
Meskipun defenisi mukti media masih belum jelas, secara sederhana dapat diartikan sebagai lebih dari satu media. Ia bisa berupa kombinasi antara satu teks, grafik, animasi, suara dan video. Defenisi sederhana ini telah mencakup salah satu kombinasi yang telah disebutkan pada bagian terdahulu,misalnya kombinasi slide dan tape audio. Namun pada media ditekankan kepada kendali computer sebagai  sebagai penggerak keseluruhan bagian media.dengan demikian arti multimedia yang dikenal dewasa ini adalah berbagai macam kombinasi grafik, teks, suara, video, dan animasi.
      Konsep penggabungan ini dengan sendirinya memerlukan beberapa jenis peralatan perangkat kelas yang masing-masing tetap menjalankan fungsi utamanya sebagaimana biasanya, dan computer merupakan pengendali seluruh peralatan itu. Jenis peralatan itu adalah computer, Video kamera, video cassette Recorder, overhead projector, multivision, CD player,Compact disk.
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, penggunaan computer sebagai media pengajaran dikenal dengan nama pengajaran dengan bantuan computer (computer assisted instruction - CAI, atau computer-assited learning - CAL). CAI bisa saja berbentuk tutorial, drills and practice, silumasi, dan permainan.
1.      Tutorial
2.      Drills and practice
3.      Silumasi
4.      Permainan instruksional
5.      Faktor pendukung keberhasilan CAI
a.       Belajar harus menyenangkan
b.      Interaktivitas
c.       Kesempatan berlatih harus memotivasi, cocok, dan tersedia feedback
d.      Menuntun dan melatih siswa dengan lingkungan informal.
Multimedia berbasis computer ini sangat menjanjikan untuk penggunaannya dalam pendidikan. Meskipun saat ini penggunaan media ini masih sangat mahal, dalam bebrpa tahun mendatang biaya ini akan semakin murah dan terjangkau sehingga dapat digunakan secara meluas di berbagai jenjang sekolah.



BAB VII
EVALUASI MEDIA PENGAJARAN

Evaluasi adalah merupakan bagian integral dari suatu peruses intruksional
Tujuan evaluasi pengajaran yaitu:
a.       Menentukan apakah media pengajaran itu efektif.
b.      Menentukan apakah media itu dapat diperbaiki atau di tingkatkan
c.       Menetapkan apkah media itu cost-efektive dilihat dari hasil belajar siswa
d.      Memilih media pengajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam peruses belajar didalam kelas
e.       Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media itu
f.       Menilai kemampuan guru mengunakan media pengajaran
g.      Mengetahui apakah media pengajaran itu benar –benar member sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang di nyatakan
h.      Mengetahui sikap siswa terhadap media pengajaran
Evaluasi bukanlah akhir dari siklus pengajaran, tetapi ia merupakan awal dari suatu siklus pengajaran berikutnya. Walker & Hess memberikan keriteria dalam mereview perankat lunak media pengajaran yang berdasarkan kualitas
1.      Kualitas isi dan tujuan
a.       Ketetapan
b.      Kepentingan
c.       Kelengkapan
d.      Keseimbangan
e.       Minat/perhatian
f.       Keadilan
g.      Kesesuaian dengan situasi siswa
2.      Kualitas intruksional
a.       Memberikan kesempatan belajar
b.      Memberikan bantuan untuk belajar
c.       Kualitas menotivasi
d.      Fleksibilitas instruksionalnya
e.       Hubungan dengan program pengajaran lainya
f.       Kualitas sosial intraksi instruksionalnya
g.      Kualitas tes dan penilaiannya
h.      Dapat memberi dampak bagi siswa
i.        Dapat membawa dampak dari gurudan pengajaranya
3.      Kualitas teknis
a.       Keterbacaan
b.      Mudah digunakan
c.       Kualitas tampilan/tayangan
d.      Kualitas penanganan jawapan
e.       Kualitas pengelolaan programnya
f.       Kualitas pendokumentasiannya
Untuk tujuan praktis, berikut disajikan beberapa model daftar cek untuk mereview dan mengevaluasi program dan media pengajaran dengan format yang sering digunakan oleh para guru di kelas, antara lain media gambar diam media grafis, media visual yang diperoyeksikan, media film dan televisi, dan computer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar